Monday, October 27, 2014

Alur Produksi (III)


3.5 Proses Alur Produksi
       Proses produksi adalah suatu cara yang dilakukan untuk mengubah suatu barang  menjadi barang lain dengan beberapa tahapan atau dengan kata lain proses produksi adalah suatu proses produk yang dilakukan pada bahan mentah menjadi produk barang jadi, contoh konkritnya adalah proses produksi gula. Dimana awalnya tebu di olah melalui beberapa tahapan kemudian menghasilkan gula bersih (SHS). Dalam proses produksi ada beberapa bahan yang digunakan antara lain :
1.    Bahan Mentah yang digunakan adalah tebu yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh perusahaan.
2.    Bahan Pembantu yang digunakan adalah susu kapur, belerang, kaporit, flokulan, klorida, phosfat, air inbibisi dan air tawar hasil penguapan.
  Produk yang dihasilkan dalam proses pembuatan gula ini adalah SHS (super high sugar) yang berwarna putih bersih. Produk lain yang dihasilkan dalam proses ini adalah blotong, ampas dan tetes. Blotong digunakan sebagai bahan bakar pada ketel, blotong sebagai pupuk yang dapat dipakai kemabali pemupukan pada tanaman tebu rakyat serta tetes berfungsi sebagai bahan dasar alkohol dan pengawet makanan seperti metsin dan lainnya. Dalam proses produksi pada PG Krebet Baru Bululawang, akan dilakukan melalui beberapa tahapan :
1.    Stasiun gilingan
2.    Stasiun pemurnian
3.    Stasiun penguapan (Evaporation)
4.    Stasiun masakan (Christalism)
5.    Stasiun putaran
6.    Stasiun listrik
7.    Stasiun penyelesaian (Packing).
3.5.1   Pengangkutan tebu
   Di PG Krebet Baru, baik KB I maupun KB II pada saat musin panen tiba, tebu-tebu masyarakat dan tebu perusahaan yang ditebang harus di angkut ke pabrik untuk di proses  menjadi bahan produk gula yang berkualitas. Maka dari itu, pengangkutan yang harus dilakukan oleh pabrik terhadap tebu-tebu tersebut dapat dibagi menjadi 2 yaitu ;
1)   Pengangkutan tebu dari lahan, Tebu-tebu masyarakat dan perusahaan yang ada di lahan dan sudah ditebang, harus diangkut ke pabrik dengan truk-truk yang disediahkan oleh pabrik maupun truk-truk yang disiapkan oleh unit koperasi yang sudah bekerja sama dengan pabrik atau dengan masing-masing kelompok tani tebu.
   
Gambar 3.2 Truk Pengangkut Tebu Dari Lahan Ke Pabrik
Tebu-tebu yang diangkut ke pabrik, akan ditimbang terlebih dahulu oleh unit penimbangan tebu supaya bisa mendapatkan data secara bruto tentang tebu per-truknya. Tebu-tebu dalam truk yang sudah ditimbang akan di susun pada suatu tempat dan dilakukan penyeleksian dan pembersihan terhadap batang tebu yang masih banyak terdapat lumpur atau tanah yang tertempel. Tebu akan  di angkut oleh loko ke dalam pabrik setelah penyeleksian dan pembersihan selesai.
2)   Pengangkutan tebu dari lori, Tebu-tebu yang sudah dilakukan penyeleksian dan sudah diikat, akan diangkut oleh loko menuju ke dalam pabrik, agar diproses selanjutnya dalam stasiun pengilingan.
Gamber 3.3 Loko Pengangkut Tebu Ke Dalam Pabrik

No comments:

Post a Comment