3.5 Proses Alur Produksi
Proses
produksi adalah suatu cara yang dilakukan untuk mengubah suatu barang menjadi barang lain dengan beberapa tahapan
atau dengan kata lain proses produksi adalah suatu proses produk yang dilakukan
pada bahan mentah menjadi produk barang jadi, contoh konkritnya adalah proses
produksi gula. Dimana awalnya tebu di olah melalui beberapa tahapan kemudian
menghasilkan gula bersih (SHS). Dalam proses produksi ada beberapa bahan yang
digunakan antara lain :
1. Bahan
Mentah yang digunakan adalah tebu
yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh perusahaan.
2. Bahan
Pembantu yang digunakan adalah susu
kapur, belerang, kaporit, flokulan, klorida, phosfat, air inbibisi dan air
tawar hasil penguapan.
Produk
yang dihasilkan dalam proses pembuatan gula ini adalah SHS (super high sugar) yang berwarna putih
bersih. Produk lain yang dihasilkan dalam proses ini adalah blotong, ampas dan
tetes. Blotong digunakan sebagai bahan bakar pada ketel, blotong sebagai pupuk
yang dapat dipakai kemabali pemupukan pada tanaman tebu rakyat serta tetes
berfungsi sebagai bahan dasar alkohol dan pengawet makanan seperti metsin dan
lainnya. Dalam proses produksi pada PG Krebet Baru Bululawang, akan dilakukan
melalui beberapa tahapan :
1. Stasiun
gilingan
2. Stasiun
pemurnian
3. Stasiun
penguapan (Evaporation)
4. Stasiun
masakan (Christalism)
5. Stasiun
putaran
6. Stasiun
listrik
7. Stasiun
penyelesaian (Packing).
3.5.1
Pengangkutan
tebu
Di PG Krebet
Baru, baik KB I maupun KB II pada saat musin panen tiba, tebu-tebu masyarakat
dan tebu perusahaan yang ditebang harus di angkut ke pabrik untuk di proses menjadi bahan produk gula yang berkualitas.
Maka dari itu, pengangkutan yang harus dilakukan oleh pabrik terhadap tebu-tebu
tersebut dapat dibagi menjadi 2 yaitu ;
1) Pengangkutan
tebu dari lahan, Tebu-tebu masyarakat dan perusahaan yang ada di lahan dan
sudah ditebang, harus diangkut ke pabrik dengan truk-truk yang disediahkan oleh
pabrik maupun truk-truk yang disiapkan oleh unit koperasi yang sudah bekerja
sama dengan pabrik atau dengan masing-masing kelompok tani tebu.

Gambar
3.2 Truk Pengangkut Tebu Dari Lahan Ke Pabrik
Tebu-tebu
yang diangkut ke pabrik, akan ditimbang terlebih dahulu oleh unit penimbangan
tebu supaya bisa mendapatkan data secara bruto tentang tebu per-truknya.
Tebu-tebu dalam truk yang sudah ditimbang akan di susun pada suatu tempat dan
dilakukan penyeleksian dan pembersihan terhadap batang tebu yang masih banyak
terdapat lumpur atau tanah yang tertempel. Tebu akan di angkut oleh loko ke dalam pabrik setelah
penyeleksian dan pembersihan selesai.
2) Pengangkutan
tebu dari lori, Tebu-tebu yang sudah dilakukan penyeleksian dan sudah diikat,
akan diangkut oleh loko menuju ke dalam pabrik, agar diproses selanjutnya dalam
stasiun pengilingan.

Gamber
3.3 Loko Pengangkut Tebu Ke Dalam Pabrik
No comments:
Post a Comment